JAKARTA - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) menutup masa kampanye dengan melaksanakan Kumpul Akbar yang di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (10/02/2024).
Lautan manusia memenuhi bagian dalam maupun areal di luar stadium sejak pagi. Sebagian malah telah masuk dan memilih tidur di dalam stadium sehari sebelumnya. Di dalam stadion, tak tersisa kursi kosong, termasuk areal tengah lapangan yang juga terisi penuh.
Baca juga:
Ilham Bintang: Ya Ampun, Presiden
|
Kampanye penutup Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar kali ini benar-benar istimewa. Jutaan orang datang dengan keinginan sendiri, tanpa dimobilisasi. Mereka berasal dari seluruh Indonesia, membawa harapan akan perubahan.
Sejak Jumat (09/02) sore, sosial media mulai dibanjiri beragam foto dan video aktifitas para relawan di sekitar maupun di dalam JIS. Hal ini terus berlanjut hingga Sabtu (10/02) malam.
Juru Bicara Tim Pemenangan Daerah (TPD) AMIN Sulsel Asri Tadda yang turut hadir di JIS bersama relawan yang lain mengatakan, aksi kolosal ini sejatinya adalah wujud kerelawanan para pendukung dan simpatisan AMIN.
"Ini merupakan sebuah fenomena yang menggambarkan bangkitnya kesadaran politik warga akan hak mereka menentukan pilihan sesuai hati nurani, " ungkapnya.
Dijelaskan Asri, membludaknya manusia pada Kumpul Akbar di JIS kali ini tidaklah terjadi begitu saja. Ada yang mendasari mengapa massa begitu termotivasi hadir meski dengan biaya sendiri yang tidak sedikit.
"Munculnya kesadaran ini sesungguhnya tak bisa dilepaskan dari upaya tak kenal lelah para relawan dan simpatisan yang telah berjuang memperkenalkan figur Anies Baswedan dan agenda perubahan dalam dua tahun terakhir, " kata Asri.
Wakil Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) itu menyebut, partisipasi warga seperti yang terjadi pada Kumpul Akbar ini seharusnya bisa membuka mata publik bahwa rakyat benar-benar menginginkan perubahan.
"Dari ketiga paslon Capres dan Cawapres, yang paling komprehensif mengusung visi misi perubahan adalah AMIN. Dan memang, saat ini rakyat sedang susah. Yang miskin makin menderita, yang kaya hanya segelintir, sehingga semuanya mau perubahan ke arah lebih baik, " ucap Asri.
Karena itu, Koordinator Presidium Provinsi Gerakan Rakyat Sulawesi Selatan itu berharap Pilpres 2024 dapat menghasilkan pemimpin bangsa yang sesuai dengan keinginan dan aspirasi rakyat.
"Harus diakui, akan sulit rasanya berharap ada perubahan signifikan bagi bangsa ini jika AMIN tak memenangkan Pilpres. Dan melihat fakta-fakta di lapangan termasuk di JIS hari ini, kami sangat yakin akan menang. Insya Allah perubahan semakin dekat, " beber Asri optimistis.
Karena itu, Asri yang juga menjabat Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Relawan Milenial Anies (Mileanies) mengajak seluruh relawan dan simpatisan AMIN untuk bersungguh-sungguh menjaga dan mengawal suara AMIN di TPS pada Pilpres 14 Februari nanti.
"Kita jaga TPS masing-masing. Kita menangkan dan kawal suara AMIN sampai di KPU dan ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024, " pungkasnya.(*)