Rudi Hartono Minta Pemerintah Tindak Tegas Perusahaan BUMN yang Masih Merugi

    Rudi Hartono Minta Pemerintah Tindak Tegas Perusahaan BUMN yang Masih Merugi
    Anggota Komisi VI DPR RI Rudi Hartono Bangun

    JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Rudi Hartono Bangun menilai kinerja Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam memimpin Kementerian BUMN selama ini layak untuk diapresiasi. Mengingat selama tiga tahun terakhir, BUMN telah berkontribusi memberikan penghasilan kepada negara sebesar Rp1.200 triliun.

     

    Untuk itu, menurutnya, BUMN-BUMN penyumbang laba dan dividen bagi negara harus diberikan reward atas kerja kerasnya selama ini, agar semakin terpacu dalam memberikan pelayanan terbaiknya. "Kinerja Menteri BUMN layak diapresiasi, dan BUMN-BUMN penyumbang laba dan dividen bagi negara harus diberikan reward agar lebih berpacu dan dihargai, " ujar Rudi, Selasa (12/7/2022).

     

    Meski dinilai telah bekerja dengan baik, Rudi mengingatkan agar Kementerian BUMN tidak lantas berpuas diri, sebab selama ini banyak BUMN dan anak perusahaannya yang masih terus mengalami kerugian dengan pengeluaran yang besar, sehingga harus meminta tambahan anggaran melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).

     

    "Tapi juga ingat masih banyak BUMN dan anak cucu BUMN yang membuat kerugian dan pengeluaran jumbo. Sehingga jika dihitung secara kasarnya, BUMN yang untung triliunan dan menyumbang untuk negara ada beberapa, tapi lebih banyak lagi BUMN yang merugikan negara dan harus ditutupi juga dengan PMN dari negara, ” wanti-wanti legislator dapil Sumatera Utara III tersebut.

     

    Oleh karenanya, Rudi meminta Menteri BUMN untuk dapat melihat kinerja BUMN secara menyeluruh dan menindak tegas BUMN dan anak perusahaannya yang masih menimbulkan kerugian bagi negara. "Jadi harus ada tindakan tegas dari Menteri BUMN dalam melihat kinerja seluruh BUMN. Tidak hanya beberapa BUMN, tapi ke anak dan cucu yang menggerogoti keuntungan induk BUMN selama ini, " tegas politisi Partai NasDem ini.

     

    Sebelumnya, dalam rapat kerja dengan Komisi VI pada Senin (4/7/2022) lalu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, selama tiga tahun terakhir akumulasi kontribusi BUMN kepada negara mencapai Rp1.200 triliun. Angka tersebut berarti kontribusi BUMN meningkat sebesar Rp50 triliun setiap tahunnya. Sementara itu di sisi lain, Komisi VI telah menyetujui PMN kepada 10 BUMN dengan total Rp73, 26 triliun. (bia/sf)

    rudi hartono bangun dpr ri nasdem komisi vi
    Tony Rosyid

    Tony Rosyid

    Artikel Sebelumnya

    KPK Diminta Segera Tahan Tersangka Korupsi...

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Bimbingan Teknis Penyuluhan dan Pemberdayaan Petani di Lampung, Tingkatkan Pemahaman Digital dan Pendanaan Usaha
    Hidayat Kampai: Generasi Stroberi? Bukan, Kami Ini Generasi Guava yang Tangguh!

    Ikuti Kami