PwC Global Capai Rekor Pendapatan $53,1 Miliar, Menandai Pertumbuhan Stabil di Tengah Tantangan Global

PwC Global telah melaporkan sebuah pencapaian penting dengan rekor pendapatan tahunan sebesar $53, 1 miliar untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2023, menandakan pertumbuhan 9, 9?lam mata uang lokal dan 5, 6?lam dolar AS dari tahun fiskal sebelumnya. Meskipun dihadapkan pada tantangan global seperti inflasi yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang lambat di beberapa negara utama, jaringan PwC tetap mencatat pertumbuhan pendapatan yang kuat secara global, dengan pertumbuhan 11, 8?ri operasi yang berkelanjutan.

Secara geografis, pertumbuhan pendapatan PwC terjadi di seluruh dunia dengan kenaikan yang signifikan di beberapa wilayah. Di EMEA, pendapatan meningkat 10, 2%, dengan Inggris dan Timur Tengah mencatat pertumbuhan yang impresif sebesar 16%, sementara Jerman tumbuh sebesar 13, 1%. Di Asia Pasifik, India memimpin dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 24%, diikuti oleh Australia dengan 10, 7%. Amerika juga mencatatkan peningkatan dengan AS tumbuh 11, 2?n Brasil dengan 14, 3%, menunjukkan kinerja kuat PwC di berbagai pasar.

Baca juga: Hendri Kampai: Anggota Dewan Pers Silahkan Baca Kembali UU No.40 Tahun 1999 tentang Pers Supaya Tidak Salah Jalan

Lini bisnis PwC juga menunjukkan hasil yang kuat di seluruh papan. Dalam Assurance, pendapatan naik 8, 9% menjadi $18, 7 miliar, didorong oleh permintaan tinggi untuk jaminan atas informasi keuangan dan non-keuangan. Advisory mengalami pertumbuhan sebesar 13%, mencapai $22, 6 miliar, dengan fokus kuat pada transformasi digital. Sementara itu, Tax and Legal Services tumbuh 12, 5% menjadi $11, 8 miliar, menekankan pada permintaan tinggi untuk layanan terkait pekerjaan di tengah perubahan transformasi bisnis yang signifikan.

PwC tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi tetapi juga pada investasi untuk masa depan. Sebanyak $3, 7 miliar diinvestasikan pada FY23, termasuk dalam AI dan akuisisi strategis, menegaskan kembali komitmen PwC pada inovasi dan peningkatan kualitas layanan. PwC juga menekankan pada pengembangan tenaga kerja, dengan menambah lebih dari 36.000 posisi pada FY23, membawa jumlah total profesional global menjadi lebih dari 364.000.

Baca juga: Hendri Kampai: Kaya Sumber Daya Alam, Indonesia Diincar Semua Negara di Dunia

PwC juga berkomitmen pada tanggung jawab sosial dan lingkungan, dengan mencatat kemajuan signifikan menuju target net zero dan partisipasi aktif dalam inisiatif kemanusiaan. Ini termasuk kontribusi penting bagi komunitas lokal dan dukungan bagi pengungsi dan korban bencana.

Dalam upaya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, PwC menerbitkan Laporan Transparansi Global terpisah, menyoroti kinerjanya terhadap Metrik Kapitalisme Pemangku Kepentingan WEF dan kemajuannya dalam inisiatif iklim sesuai kerangka TCFD.

Baca juga: Adanya UU ITE dan UU Keterbukaan Informasi, UU Pers Perlu Direvisi dan Dewan Pers Sudah Layak Dibubarkan

Dengan hasil yang kuat di semua lini bisnis dan investasi strategis untuk masa depan, PwC menegaskan posisinya sebagai pemimpin global dalam layanan profesional, siap menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.