Peringatan Hari Jadi AAU ke 57 Penuh Syukur dan Haru 

    Peringatan Hari Jadi AAU ke 57 Penuh Syukur dan Haru 
    Gubernur AAU Marsda TNI Eko D. Indarto, S.I.P., M.Tr(Han) dihadiri Ketua PIA Ardhya Garini Cabang BS AAU Ny. Asiana Eko D. Indarto saat memotong tumpeng.

    YOGYAKARTA - Peringatan yang ke-57 Hari Jadi Akademi Angkatan Udara  pada Selasa, 26 Juli 2022 berjalan dengan Khidmat. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Gubernur AAU, Marsda TNI Eko D. Indarto, S.I.P., M.Tr.(Han) dan dihadiri Ketua PIA Ardhya Garini Cabang BS AAU Ny. Asiana Eko D. Indarto berserta pengurus, para Pejabat  AAU, para pemenang lomba dan unsur media. 

    Meski rangkaian kegiatan Hari Jadi AAU di tahun ini dilaksanakan dengan sederhana, namun menjadi istimewa karena ditandai dengan peresmian revitalisasi Museum Karbol, launching buku “AAU Membangun”, pembagian hadiah bagi para pemenang lomba, serta pemberian hadiah bagi anggota yang menjelang purna tugas.   Acara ini digelar di halaman Museum Karbol AAU Yogyakarta, pada Selasa (26/07/22). 

    Pemotongan tumpeng, lepas purna tugas anggota AAU, dan doa bersama membuat peringatan hari jadi AAU yang ke 57 tahun dihiasi haru, penuh kebahagiaan dan dipenuhi gagasan dari Gubernur AAU. 

    Dalam sambutnya Gubernur AAU Marsda TNI Eko D. Indarto mengajak jajaran Akademi Angkatan Udara untuk bersyukur dan terus menjadikan AAU sebagai lembaga pendidikan yang profesional dalam menciptakan perwira TNI AU yang tangguh dan berkharakter. 

    "Di pagi yang cerah ini kita semua diberikan kesempatan untuk hadir di tempat yang bagus dan asri ini, mari kita sama-sama berucap syukur, selamat Hari Ulang Tahun AAU yang ke-57, kita doakan lembaga yang mulia ini, tetap menjadi lembaga yang terhormat, semakin eksis dan semakin berjaya dalam membangun kiprahnya pada keberhasilan para Karbol (Taruna AAU) yang mampu bersaing , " ucap Gubernur AAU. 

    Saat ini AAU terus melebarkan sayapnya sebagai Lembaga Pendidikan yang terus mendapatkan predikat unggul yang diakui eksistensinya . 

    "Kita lihat, bahwa laporan dari pihak BAN PT, AAU mendapat predikat unggul.  Predikat membanggakan ini harus dipertahankan.  Mudah-mudahan event syukuran HUT AAU hari ini mendorong semua untuk semakin semangat dan giat memajukan lembaga dimana kita mendarma kehidupan kita sehari hari di sini, " ujar Gubernur AAU. 

    Disamping itu yang menjadi kebanggan di Hari Jadi ke 57 ini, Gubernur membuka Museum Karbol sebagai ruang sejarah dan fasilitas  karya yang ditorehkan para Karbol, yang juga akan dibuka untuk  masyarakat umum. 

    "Museum ini akan menjadi tempat untuk memfasilitasi segala karya yang ditorehkan oleh para Karbol baik yang masih berdinas di sini maupun juga para alumni yang ikut mengembangka.   Tujuannya adalah untuk membangkitkan semangat, membangkitkan jiwa para Karbol, bahwa mereka semua diciptakan dan didik menjadi perwira untuk bisa berguna bagi nusa dan bangsa, sehingga mudah-mudahan di tengah kesibukan para Karbol bisa menggali lagi lebih dalam tentang sejarah.  Dengan sejarah diharapkan keberadaan kita semua membawa Karbol bisa menoleh ke masa lalu dan melompat ke masa depan untuk berbuat lebih baik dari sejarah yang pernah ditorehkan oleh pendahulu kita ", ucapnya. 

    Disamping itu Gubernur AAU mengenalkan buku yang berjudul "AAU Membangun". Buku ini berawal dari kisah para anggota AAU melalui coretan-coretan pengalaman, ide dan konsep, yang dikemas menjadi fase-fase indah untuk mengantarkan konsep membangun AAU. Tidak hanya membanggakan, kisah-kisah yang tertulis dalam buku tersebut juga mengharu biru. 

    "Buku ini merupakan pengalaman, ide dan konsep membangun AAU, dari pengalaman masing-masing komponen anggota yang berdinas di AAU dan juga dari para Karbol.   Saya berikan kesempatan untuk menulis di buku ini, saya seleksi dari 823 anggota dan kurang lebih 487 Taruna kami berikan kesempatan untuk menuangkan ide-idenya, bagaimana mereka tinggal di AAU, bagaimana mereka berkarya di AAU dan bagaimana mereka ingin ikut serta secara aktif membangun AAU dan menyiapkan perwira andalan menuju Indonesia emas 2045 ", imbuhnya. 

    Sementara itu, Gubernur AAU mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba Animasi dan Short Clip yang dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Jadi AAU ke 57. Menurutnya perlombaan ini sebagai upaya AAU memberikan ruang edukasi kepada masyarakat luas. 

    "Memperingati hari ulang tahun AAU ke 57, kita berusaha untuk keluar dari mainstream.  Kita berusaha mengajak masyarakat luar untuk tau lebih dalam kehidupan Karbol di Ksatrian AAU dengan memberikan suatu kegiatan perlombaan tentang Animasi dan Short Clip bertema kehidupan boarding school dan Allahmdulilah, justru  pemenangnya jauh-jauh datang dari luar Yogyakarta, ini suatu hal yang bagus bagi kita semua untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, bahwa di era yang penuh dengan disrupsi di tengah perkembangan teknologi, kita harus berbagi ilmu pengetahuan melalui penayangan short clip dan video yang menjadi hak cipta AAU akan kita kembangkan idenya untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat luas bagaimana kehidupan Taruna." ucapnya. 

    Gubernur AAU juga mengucapkan terima kasih banyak kepada para anggota yang telah memasuki purna tugas ketika mengabdi untuk kepentingan bangsa, Marsda TNI Eko D Indarto mengharapkan anggota yang memasuki purna tugas terus menjadi contoh di tengah masyarakat. 

    "Selamat menempuh kehidupan baru di medan pengabdian yang sesungguhnya.   Kehidupan tentara tidak akan pernah mati, jiwanya akan selalu ada, sehingga kami harapkan tetaplah bersemangat, berlandaskan pengalaman yang digabung menjadi pioneer di tengah masyarakat". Pungkasnya. 

    Kegiatan ini ditutup dengan Do'a dan Para tamu undangan diberikan kesempatan untuk mengenal lingkungan AAU, seperti fasilitas smart library, ruang belajar Karbol dan yang lebih menggembirakan ketika Staf  jajaran AAU juga turut memberikan edukasi  sebagai pelayanan prima untuk masyarakat.***

    hari jadi aau ke 57 gubernur aau museum karbol aau membangun marsda tni eko dono endarto akademi angkatan udara yogyakarta
    Suferi

    Suferi

    Artikel Sebelumnya

    Dari Beijing, Presiden dan Ibu Iriana Bertolak...

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Penolakan Terhadap PPN 12% Menjadi Bola Salju Perlawanan Rakyat
    Hendri Kampai: Mahalnya Biaya Pendidikan, Kebodohan Rakyat yang Sengaja Dipelihara
    Hendri Kampai: Belajar dari Korea Utara, Sebuah Kekuasaan yang Mencekam dari Dinasti yang Diwariskan
    Hendri Kampai: Jangan Sampai Rakyat Indonesia Merasa Dijajah Oligarki, Gerakan Vigilante Virtual Sudah Dimulai

    Ikuti Kami