Batam - Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (KUM) Kota Batam terus mendorong upaya peningkatan UMKM di Kota Batam melalui sejumlah program.
Terlebih kini, Pemko Batam telah memiliki memiliki rumah UMKM yaitu gedung pusat layanan usaha terpadu koperasi mikro kecil menengah (Plut-KUMKM). Gedung yang berada di kawasan Golden City Bengkong.
"Rumah ini merupakan tempat pelaku usaha mikro untuk melakukan pembinaan, konsultasi mulai memanajemennya, memproduksinya, mempromosikannya termasuk pembiayaannya agar usaha UMKMnya lebih maju", ujar Zulkarnain Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Mikro disaat Dialog Interaktif bersama pelaku usaha mikro dalam rangka Gebyar Pekan Seni Pemuda dan UKM yang bertajuk UKM Mendunia di Mall Botania 2, Minggu (27/2/2022).
Ia mengklaim, jumlah UMKM yang terus meningkat dan berkembang tiap tahunnya memberikan dampak besar dan penting bagi perekonomian. Hal ini akan menjadi salah satu indikator baiknya perkembangan ekonomi sekarang.
Terus menunjang tumbuh kembang UMKM, tahun 2022 ini Dinas KUM memiliki banyak program dari pemerintah pusat mulai dari bagaimana cara kemasan atau packing, pemasaran, semua di berikan pelatihan serta memfasilitasi mendapatkan sertifikat Merk, Halal, Nomor Izin Edar (NIE), Nomor Induk Berusaha (NIB).
"Berbagai program tersebut ditujukkan untuk membantu dan memberikan solusi UMKM sehingga produk yang dibuat ini terdaftar, sekaligus produk yang dihasilkan akan dipromosikan melalui layanan informasi pasar online", katanya.
Zulkarnain berharap UMKM yang belum terdaftar di Dinas KUM, silahkan daftarkan, sehingga mendapatkan berbagai informasi seputar program ke depannya dan dibantu semaksimal mungkin termasuk ke perbankan sebagai upaya mengembangkan bagi UMKM.
"Hari ini kalau usahanya memiliki modal untuk setahun sebesar 1 miliar dan omsetnya 2 miliar dalam setahun, maka kami sarankan untuk mendaftar diri", harapannya.
Untuk itu, Pemko Batam hadir dan membantu UMKM, apalagi dibawah kepemimpinan Muhammad Rudi dan Amsakar Achmad sangat konsen sekali untuk membangkitkan kembali usaha mikro agar bangkit.
"Apalagi dengan kondisi pandemi yang kita alami hampir 2 tahun ini, arah kebijakan nasional adalah bagaimana UMKM ini naik kelas, " jelasnya.